Add Logo Yamaha SEO Competition

Jumat, 28 September 2012

Seutas Harapan Rakyat




PT. PLN (Persero) bukan lagi perusahaan yang asing di telinga rakyat Indonesia. Semua lapisan masyarakat mengetahui bahwa PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan penghasil listrik terbesar di Indonesia saat ini. Pada zaman modern seperti saat ini, listrik merupakan hal yang begitu berperan besar bagi kehidupan. Dapat kita bayangkan apabila tidak ada listrik pada saat ini, tidak akan ada teknologi-teknologi yang begitu canggih seperti saat ini. Kemajuan dibidang teknologi, kesehatan, dan pedidikan tidak lepas dari ada nya listrik.

Begitu berarti listrik untuk kelangsungan hidup masyrakat membuat mereka melakukan berbagai cara untuk mendapatkan suplay listrik secara illegal. Apakah mereka tahu akan bahaya nya?? Saya rasa mereka sangat mengetahui akan resikonya. Lihat saja banyak kasus kebakaran yang di vonis akibat hubungan singkat arus listrik. Kenapa hal ini dapat terjadi??? Apakah ini kesalahan PLN ???? saya rasa ini bukan kesalahan PLN, hal semacam ini dapat terjadi karena adanya perbuatan yang tidak bertanggung jawab oleh oknum tertentu untuk mendapatkan suplay listrik secara illegal. Mereka mencoba mengambil suplay listrik tanpa mengetahui bagaimana cara instalasi listrik yang benar, sehingga ada beberapa sambungan listrik yang tidak terinstalasi secara baik dan benar. Hal semacam inilah yang sering menimbulkan kebakaran.


Pertanyaannya sekarang adalah mengapa mereka mencoba melakukan hal yang illegal semacam itu, sementara cara yang legal ada??? Jawaban mereka karena biaya. Mereka mengeluhkan mahal nya biaya yang harus mereka bayar setiap bulannya demi mendapakan suplay listrik dari PLN. Jika demikian siapa yang harus disalahkan????

Melihat kejadian diatas kami sebagai Warga Negara Indonesia mengharapakan kepada PLN agar dapat memberikan solusi yang terbaik bagaimana cara agar pihak PLN dapat menemukan cara yang cepat untuk mengetahui adanya perbuatan yang illegal seperti pencurian listrik, sehingga dapat di tindak lanjuti agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan banyak orang seperti kebakaran. Selain itu kami juga mengharapkan kepada pihak PLN, agar tidak mengenakan biaya yang memberatkan masayarakat untuk tarif yang harus meraka bayar setiap bulannya. kami juga mengharapkan agar kiranya pihak PLN tidak melakukan pemadaman listrik yang begitu sering. Dan yang terakhir kami berharap pihak PLN dapat memberikan suplay listrik ke daerah-daerah yang belum mendapatkan akses listrik. Kami sangat berharap agar kira nya pihak PLN dapat mendengarkan harapan kami ini dan memberikan solusi yang terbaik.        

Jumat, 01 Juni 2012

Potensi Sumber Daya SUMSEL



        SUMSEL merupakan salah satu provinsi di pulau sumatera yang memiliki potensi sumber daya yang patut diperhitungkan. Saat ini SUMSEL merupakan Provinsi terkaya ke-5 menurut otonomi daerah.  Hal tersebut dapat kita lihat dari beragam sumber daya yang ada di SUMSEL baik sumber daya alam maupun sember daya manusia nya. Berbagai sumber daya alam yang saat ini dimiliki oleh SUMSEL diantaranya perkebunan kelapa sawit, perkebunan teh, perkebunan karet dan juga SUMSEL memiliki pertambangan minyak, gas, serta batubara. Bila dilihat dari sumber daya yang ada sangat wajar sekali jika Provinsi SUMSEL di sebut sebagai Lumbung Energi dan Lumbung Pangan Nasional.  Keberhasilan SUMSEL dalam mengelolah sumber daya- sumber daya yang ada tersebut dapat dilihat dengan  banyaknya industri-industri besar di SUMSEL  seperti  PT. PN, PT.PUSRI, PERTAMINA, PT. Bukit Asam, PT. PGN dan perusahaan asing lainnya seperti Conoco philips. Sehingga, dengan banyaknya perusahaan yang mengelolah sumber daya tersebut maka perekonomian SUMSEL  pun dapat tumbuh dengan baik.

        Selain memiliki sumber daya alam yang berlimpah SUMSEL pun ingin menyiapkan SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang berkompeten dibidang nya dengan kualitas terbaik. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya PERGURUAN TINGGI negeri maupun swasta yang terdapat di SUMSEL, sebagai contoh  PERGURUAN TINGGI yang terkenal di SUMSEL yaitu UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA dan POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA yang lulusannya menghasilkan SDM yang siap terjun kedunia kerja dalam negeri maupun luar negeri. 

        SUMSEL memiliki ibu kota privinsi yang di kenal dengan nama Kota PALEMBANG. Dimana kota PALEMBANG ini terbelah oleh sungai musi dan menjadikannnya 2 bagian yang disebut seberang Ulu dan seberang Ilir. Kedua bagian itu pun di hubungkan dengan sebuah jembatan  AMPERA yang merupakan ikon kota Palembang. Selain jembatan AMPERA, Palembang juga terkenal dengan makanan khas nya yaitu empek-empek.

        Selain terkenal dengan SDA, SDM dan makanan khas, SUMSEL juga terkenal dengan kota olahraga. Hal tersebut dapat dilihat dengan menjadinya SUMSEL tempat penyelenggara pekan olahraga terbesar se-asia tenggara pada tahun 2011 lalu. Selain itu SUMSEL juga memiliki group sepak bola yang sedang membuming pada saat ini yaitu Sriwijaya FC. Hal ini membuktikan bahwa SUMSEL merupakan provinsi yang berpotensi, baik potensi dari SDA (Sumber Daya Alam), SDM (Sumber Daya Manusia) bahkan banyak potensi lain yang dapat di manfaatkan untuk kemakmuran masyarakat SUMSEL umum nya dan masyarakat Palembang Khususnya.

        Dengan sumber daya yang ada, saat ini Palembang ingin mewujudkan suatu keinginan untuk menjadi kota Internasional. Banyak cara yang di tempuh, mulai dari pemanfaatan sumber daya alam yang ada samapai perbaikan transportasi dalam kota. Saat ini Palembang yang merupakan ibu kota Provinsi SUMSEL telah memiliki alat transportasi yang dapat dikatakan bertaraf Internasional. TansMusi merupakan sebutan untuk alat transportasi tersebut, bahkan saat ini armada TransMusi pun telah di perbanyak sehingga di harapkan dapat membuat penumpang merasa nyaman dan lebih banyak menggunakan alat transportasi umum sehingga mengurangi kemacetan yang terjadi.

        Dengan banyaknya  SDM yang berkualitas di SUMSEL, saat ini sumsel tengah merencanakan untuk membuat kota Palembang dan Provinsi SUMSEL menjadi Provinsi digital. Dimana saat ini tengah di rencanakan pembangunan WiFi Area. Dengan dibangunnya WiFi Area ini maka SUMSEL akan menjadi Provinsi Digital dimana akan berhubungan dengan masyarakat danpenyampaian informasi akan lebih cepat. Hal semacam ini merupakan pemanfaatan yang nyata dari sumber daya yang ada di SUMSEL, semoga pemanfaatan sumber daya akan lebih meningkat dan membuat SUMSEL menjadi Provinsi yang benar-benar berkualitas. 

Kamis, 24 Mei 2012

Mengenal Lebih Jauh tentang Kota PALEMBANG

Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.

Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East("Venesia dari Timur").

Sejarah

Kota ini dianggap sebagai salah satu pusat dari kerajaan Sriwijaya, Serangan Rajendra Chola dari Kerajaan Chola pada tahun 1025, menyebabkan kota ini hanya menjadi pelabuhan sederhana yang tidak berarti lagi bagi para pedagang asing.

Selanjutnya berdasarkan kronik Tiongkok nama Pa-lin-fong yang terdapat pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178 oleh Chou-Ju-Kua dirujuk kepada Palembang.

Berdasarkan kisah Kidung Pamacangah dan Babad Arya Tabanan disebutkan seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya Damar sebagai bupati Palembang turut serta menaklukan Bali bersama dengan Gajah Mada Mahapatih Majapahit pada tahun 1343.

Kemudian sekitar tahun 1513, Tomé Pires seorang petualang dari Portugis menyebutkan Palembang,telah dipimpin oleh seorang patih yang ditunjuk dari Jawa yang kemudian dirujuk kepada kesultanan Demak serta turut serta menyerang Malaka yang waktu itu telah dikuasai oleh Portugis.

Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659 dengan Sri Susuhunan Abdurrahman sebagai raja pertamanya. Namun pada tahun 1823 kesultanan Palembang dihapus oleh pemerintah Hindia-Belanda. Setelah itu Palembang dibagi menjadi dua keresidenan besar dan pemukiman di Palembang dibagi menjadi daerah Ilir dan Ulu.

Pada tanggal 27 September 2005, Kota Palembang telah dicanangkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai "Kota Wisata Air" seperti Bangkok di Thailand dan Phnom Penh di Kamboja. Tahun 2008 Kota Palembang menyambut kunjungan wisata dengan nama "Visit Musi 2008".

Selain itu palembang juga pernah mejadi salah satu kota pelaksana pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara yaitu SEA Games XXVII Tahun 2011.

Penduduk

Penduduk Palembang merupakan etnis Melayu dan menggunakan Bahasa Melayu yang telah disesuaikan dengan dialek setempat yang kini dikenal sebagai Bahasa Palembang.

Namun para pendatang seringkali menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari, seperti bahasa Komering, Rawas, Musi dan Lahat. Pendatang dari luar Sumatera Selatan kadang-kadang juga menggunakan bahasa daerahnya s

ebagai bahasa sehari-hari dalam keluarga atau komunitas kedaerahan. Namun untuk berkomunikasi dengan warga Palembang lain, penduduk umumnya menggunakan bahasa Palembang sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Selain penduduk asli, di Palembang terdapat pula warga pendatang dan warga keturunan, seperti dari Jawa, Minangkabau, Madura, Bugis dan Banjar. Warga keturunan yang banyak tinggal di Palembang adalah Tionghoa, Arab dan India. Kota Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu komunitas seperti Kampung Kapitan yang merupakan wilayah Komunitas

Tionghoa serta Kampung Al Munawwar, Kampung Assegaf, Kampung Al Habsyi, Kuto Batu,19 Ilir Kampung Jamalullail dan Kampung Alawiyyin Sungai Bayas 10 Ilir yang merupakan wilayah Komunitas Arab.Agama mayoritas di Palembang adalah Islam. Selain ituterdapat pula penganut Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu.

Pariwisata

Objek Wisata



  • Sungai Musi, sungai sepanjang sekitar 750km yang memb elah Ko ta Palembang menjadi dua bagian yaitu Seberang Ulu dan seberang Ilir ini merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Sejak dahulu Sungai Musi telah menjadi urat nadi perekonomian di Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan. Di sepanjang tepian sungai ini banyak terdapat objek wisata seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Kemaro, Pasar 16 Ilir, rumah Rakit, kilang minyak Pertamina, pabrik pupuk PUSRI, pantai Bagus Kuning, Jembatan Musi II, Masjid Al Munawar, dll.
  • Jembatan Ampera, sebuah jembatan megah sepanjang 1.17 7 meter yang melintas di atas Sungai Musi yang menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir ini merupakan ikon Kota Palembang. Jembatan ini dibangun pada tahun 1962 dan dibangun dengan menggunakan harta rampasan Jepang serta tenaga ahli dari Jepang.
  • Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Palembang , terletak di pusat Kota Palembang, masjid ini merupakan masjid terbesar di Sumatera Selatan dengan kapasitas 15.000 jemaah
  • Benteng Kuto Besak, terletak di tepian Sungai Musi dan b erdekatan dengan Jembatan Ampera, Benteng ini merupakan salah satu bangunan peninggalan K es ultanan Palembang Darussalam. Di bagian dalam benteng terdapat kantor kesehatan Kodam II Sriwijaya dan rumah sakit. Benteng ini merupakan satu-satunya benteng di I ndonesia yang berdinding batu dan memenuhi syarat perbentengan / pertahanan yang dibangun atas biaya sendiri untuk keperluan pertahanan dari serangan musuh bangsa Eropa dan tidak diberi nama pahlawan Eropa
  • Gedung Kantor Walikota, terletak di pusat kota, pa da awalnya bangunan ini berfungsi sebagai menara air karena berfungsi untuk mengalirkan air kes elur uh kota sehingga juga dikenal juga sebagai Kantor Ledeng. Saat ini gedung ini berfungsi sebagai Kantor Walikota Pal embang dan terdapat lampu sorot di puncak gedung yang mempercantik wajah kota di malam hari.
  • Kambang Iwak Family Park, sebuah danau wisata yang terletak di tengah kota, dekat dengan tempat tinggal walikota Palembang. Di tepian danau ini terdapat banyak arena rekreasi keluarga dan ramai dikunjungi pada hari libur. Selain itu di tengah danau ini terdapat air mancur yang tampak cantik di waktu malam.
  • Hutan Wisata Punti Kayu, sebuah hutan wisata kota yang terletak sekitar 7 km dari pusat kota dengan luas 50 ha dan sejak tahun 1998 ditetapkan sebagai hutan lindung. Didalam hutan ini terdapat area rekreasi keluarga dan menjadi tempat hunian sekelompok monyet lok al.
  • Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, sebuah site peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepian Sungai Musi. Terdapat sebuah prasasti batu peninggala n Kerajaan di area ini.
  • Taman Purbakala Bukit Siguntang, terletak di perbukitan sebelah barat Kota Palembang. Di tempat ini terdapat banyak peninggalan dan makam-makam k uno Keraja an Sriwijaya.
  • Monumen Perjuangan Rakyat, terletak di tengah kota, berdekatan dengan Masjid Agung dan Jembatan Ampera. Sesuai dengan namanya di dalam bangunan ini terda pat benda-benda peninggalan sejarah pada masa penjajahan.
  • Museum Balaputradewa, sebuah museum yang menyimpan banyak benda - benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
  • Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, terletak di d ekat Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak dan dulunya merupakan salah satu peninggalan Keraton Palembang Darussalam. Didalamnya terdapat banyak benda - benda bersejarah Kota Palembang.
  • Museum Tekstil, terletak di Jl. Merdeka museum ini menyimpan benda - benda tekstil dari seluruh kawasan di Provinsi Sumatera Selatan.
  • Kawah Tengkurep
  • Masjid Cheng Ho Palembang
  • Kampung Kapitan
  • Kampung Arab Al Munawwar 13 Ulu
  • Fantasy Island
  • Bagus Kuning
  • Pusat Kerajinan Songket
  • Pulau Kemaro
  • Kilang Minyak Pertamina
  • Pabrik Pupuk Pusri
  • Sungai Gerong
  • Jakabaring Sport City (JSC)
  • Waterboom OPI Jakabaring
  • The Amazon Waterpark CitraGrand City

Seni dan Budaya

Festival perahu hias dan lomba bidar di Sungai Musi

Sejarah tua Palembang serta masuknya para pendatang dari wilayah lain, telah menjadikan kota ini sebagai kota multi-budaya. Sempat kehilangan fungsi sebagai pelabuhan besar, penduduk kota ini lalu mengadopsi budaya Melayu pesisir, kemudian Jawa. Sampai sekarang pun hal ini bisa dilihat dalam budayanya. Salah satunya adalah bahasa. Kata-kata seperti "lawang (pintu)", "gedang (pisang)", adalah salah satu contohnya. Gelar kebangsawanan pun bernuansa Jawa, seperti Raden Mas/Ayu. Makam-makam peninggalan masa Islam pun tidak berbeda bentuk dan coraknya dengan makam-makam Islam di Jawa.Kesenian yang terdapat di Palembang antara lain:

  • Kesenian Dul Muluk (pentas drama tradisional khas Palembang)
  • Tari-tarian seperti Gending Sriwijaya yang diadakan se bagai penyambutan kepada tamu-tamu dan tari Tanggai yang diperagakan dalam resepsi pernikahan
  • Syarofal Anam adalah kesenian Islami yang dibaw a oleh para saudagar Arab dulu, dan menjadi terkenal di Palembang oleh KH. M Akib, Ki Kemas H. Umar dan S. Abdullah bin Alwi Jamalullail
  • Lagu Daerah seperti Melati Karangan, Dek Sang ke , Cuk Mak Ilang, Dirut dan Ribang Kemambang
  • Rumah Adat Palembang adalah Rumah Limas dan Rum ah Rakit

Selain itu Kota Palembang menyimpan salah satu jenis tekstil terbaik di dunia yaitu kain songket. Kain songket Palembang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan di antara keluarga kain tenun tangan kain ini sering disebut sebagai Ratunya Kain. Hingga saat ini kain songket masih dibuat dengan cara ditenun secara manual dan menggunakan alat tenun tradisional. Sejak zaman dahulu kain songket telah digunakan sebagai pakaian adat kerajaan. Warna yang lazim digunakan kain songket adalah warna emas dan merah. Kedua warna ini melambangkan zaman keemasan Kerajaan Sriwijaya dan pengaruh China pada masa lampau. Material yang dipakai untuk menghasilkan warna emas ini adalah benang emas yang didatangkan langsung dari China, Jepang dan Thailand. Benang emas inilah yang membuat harga kain songket melambung tinggi dan menjadikannya sebagai salah satu tekstil terbaik di dunia.

Selain kain songket, saat ini masyarakat Palembang tengah giat mengembangkan jenis tekstil baru yang disebut batik Palembang. Berbeda dengan batik Jawa, batik Palembang nampak lebih ceria karena menggunakan warna - warna terang dan masih mempertahankan motif - motif tradisional setempat.

Kota Palembang juga selalu mengadakan berbagai festival setiap tahunnya antara lain "Festival Sriwijaya" setiap bulan Juni dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Palembang, Festival Bidar dan Perahu Hias merayakan Hari Kemerdekaan, serta berbagai festival memperingati Tahun Baru Hijriah, Bulan Ramadhan dan Tahun Baru Masehi.

Makanan Khas


Pempek merupakan makanan khas Palembang yang telah terkenal seantero nusantara

Kota ini memiliki komunitas Tionghoa cukup besar. Makanan seperti pempek atau tekwan yang terbuat dari ikan mengesankan "Chinese taste" yang kental pada masyarakat Palembang.

  • Pempek, makanan khas Palembang yang telah terkenal di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan bahan dasar utama daging ikan dan sagu, masyarakat Palembang telah berhasil mengembangkan bahan dasar tersebut menjadi beragam jenis pempek dengan memvariasikan isian maupun bahan tambahan lain seperti telur ayam, kulit ikan, maupun tahu pada bahan dasar tersebut. Ragam jenis pempek yang terdapat di Palembang antara lain pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan pempek otak - otak. Sebagai pelengkap menyantap pempek, masyarakat Palembang biasa menambahkan saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabe dan udang kering yang oleh masyarakat setempat disebut saus cuka (cuko).
  • Tekwan, makanan khas Palembang dengan tampilan mirip sup ikan berbahan dasar daging ikan dan sagu yang dibentuk kecil - kecil mirip bakso ikan yang kemudian ditambahkan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan jamur kuping sebagai pelengkap
  • Model, mirip tekwan tetapi bahan dasar daging ikan dan sagu dibentuk menyerupai pempek tahu kemudian dipotong kecil kecil dan ditambah kaldu udang sebagai kuah serta soun sebagai pelengkap. Ada 2 jenis model, yakni Model Ikan (Model Iwak) dan Model Gandum (Model Gendum).
  • Laksan, berbahan dasar pempek lenjer tebal, dipotong melintang dan kemudian disiram kuah santan pedas.
  • Celimpungan, mirip laksan, hanya saja adonan pempek dibentuk mirip tekwan yang lebih besar dan disiram kuah santan.
  • Mie Celor, berbahan dasar mie kuning dengan ukuran agak besar mirip mie soba dari Jepang, disiram dengan kuah kental kaldu udang dan daging udang.
  • Burgo, berbahan dasar tepung beras dan tepung sagu yang dibentuk mirip dadar gulung yang kemudian diiris, dinikmati dengan kuah santan.
  • Lakso, berbahan dasar tepung beras, mirip Burgo, namun bertekstur mie.
  • Martabak HAR,adalah makanan Khas dari India yang dibawah oleh Haji Abdul Razak. Berbahan dasar tepung terigu, yang diberi telor bebek dan telor ayam,kuahnya berbahan kari kambing yang dicampur kentang.
  • Pindang Patin, salah satu makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging ikan patin yang direbus dengan bumbu pedas dan biasanya ditambahkan irisan buah nanas untuk memberikan rasa segar. Nikmat disantap dengan nasi putih hangat, rasanya gurih, pedas dan segar.
  • Pindang Tulang, berbahan dasar tulang sapi dengan sedikit daging yang masih menempel dan sumsum di dalam tulang, direbus dengan bumbu pedas, sama halnya dengan pindang patin, makanan ini nikmat disantap sebagai lauk dengan nasi putih hangat.
  • Malbi, mirip rendang, hanya rasanya agak manis, berkuah dan gurih.
  • Tempoyak, makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging durian yang ditumis beserta irisan cabai dan bawang, bentuknya seperti saus dan biasa disantap sebagai pelengkap makanan, rasanya unik dan gurih.
  • Otak - otak, varian pempek yang telah tersebar di seluruh Indonesia, berbahan dasar mirip pempek yang dicocol dengan kuah santan dan kemudian dibungkus daun pisang, dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api dan biasa disantap dengan saus cabai / kacang.
  • Kemplang, berbahan dasar pempek lenjer, diiris tipis dan kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering kemplang dapat dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang hingga mengembang.
  • Kerupuk, mirip kemplang, hanya saja adonan dibentuk melingkar, dijemur, kemudian digoreng.
  • Kue Maksubah, kue khas Palembang yang berbahan dasar utama telur bebek dan susu kental manis. Dalam pembuatannya telur yang dibutuhkan dapat mencapai sekitar 28 butir. Adonan kemudian diolah mirip adonan kue lapis. Rasanya enak, manis dan legit. Kue ini dipercaya sebagai salah satu sajian istana Kesultanan Palembang yang seringkali disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan. Namun saat ini kue maksubah dapat ditemukan di seluruh Palembang dan sering disajikan di hari raya."
  • Kue Delapan Jam, dengan adonan mirip kue maksubah, kue ini benar - benar sesuai dengan namanya karena dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu delapan jam. Kue khas Palembang ini juga sering disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan dan sering disajikan di hari raya.
  • Kue Srikayo, berbahan dasar utama telur dan daun pandan, berbentuk mirip puding. Kue berwarna hijau ini biasanya disantap dengan ketan dan memiliki rasa manis dan legit.


Rabu, 23 Mei 2012

Jadwal Pertandingan Sriwijaya FC Putaran ke 2 ISL

Bagi para penggemar Sriwijaya FC mungkin jadwal pertandingan ini akan berguna ....

Persiram vs Sriwijaya FC
15 April 2012
(Stadion Lebak Bulus)

Persisam vs Sriwijaya FC
21 April 2012
(Stadion Segiri Samarinda)

Mitra Kukar vs Sriwijaya FC
25 April 2012
(Stadion Aji Imbut)

Sriwijaya FC vs PSAP Sigli
5 Mei 2012
(Stadion Gelora Sriwijaya)

Sriwijaya FC vs PSMS
9 Mei 2012
(Stadion Gelora Sriwijaya)

Persidafon vs Sriwijaya FC
31 Mei 2012
( Stadion Mandala)

Deltras vs Sriwijaya FC
4 Juni 2012
(Stadion Gelora Delta)

Sriwijaya FC v Persipura
11 Juni 2012
(Stadion Gelora Sriwijaya)

Sriwijaya FC vs Persiwa
16 Juni 2012
(Stadion Gelora Sriwijaya)

Persiba Balikpapan v Sriwijaya FC
23 Juni 2012
(Stadion Persiba, Komplek Pertamina Parikesit)

Gresik United vs Sriwijaya FC
27 Juni 2012
(Stadion Petrokimia)

Sriwijaya FC v Arema
5 Juli 2012
(Stadion Gelora Sriwijaya)

Sriwijaya FC vs Persela
8 Juli 2012
(Stadion Gelora Sriwijaya)

PSPS vs Sriwijaya FC
15 Juli 2012
(Stadion Kuantan Singingi Sport Center)

Persija vs Sriwijaya FC
19 Juli 2012
(Stadion Gelora Bung Karno)

Sriwijaya FC vs Pelita Jaya
25 Juli 2012
(Stadion Gelora Sriwijaya)

Sriwijaya FC vs Persib
29 Juli 2012
(Stadion Gelora Sriwijaya)


*Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pihak ISL*